jatuh cinta di luar angkasa

Kepada pencipta lagu yang sedang kudengarkan,

Jadi bagaimana kabarmu di luar angkasa?

Dari bumi, kukirimkan surat ini. Aku hanya ingin bercerita bahwa bumi memang bukan tempat yang menyenangkan untuk jatuh cinta. Jatuh cinta disini seringkali membuatku lebam sampai ke dada. Mungkin karena gravitasinya. Atau karena seringkali aku jatuh dan mendarat pada tumpuan yang salah. Yang pada akhirnya sering membuatku berpikir, bagaimana kalau aku jatuh cinta di luar angkasa saja.

Kedua tanganku sekarang membiru. Mungkin sebentar lagi beku. Seandainya telingaku bisa turut biru dan nantinya bisa cukup beku untuk tuli pada suara-suara di atas bumi ini, tidak perlu aku membayangkan bagaimana hidupmu disana. Di luar angkasa tidak ada makhluk bumi, kan? Sekuat apapun makhluk-makhluk disini berteriak, suaranya tak sampai kesana, kan? Sepengetahuanku di luar angkasa kedap suara. Jadi, aku tidak perlu sibuk menutup telinga. Mungkin karena jatuh cinta di bumi dirayakan semesta. Segala makhluk berhak turut suara menyambutnya.  Belum lagi benar-benar jatuh cinta, sudah banyak hati yang harus kujaga. Padahal menjaga hatiku agar baik-baik saja aku masih tertatih. Bagaimana mungkin aku harus menjaga semuanya. Demikianlah aku mulai lelah.

Jika memang memungkinkan, boleh tidak aku menyusulmu saja? Aku ingin tahu bagaimana rasanya bercinta di luar angkasa. Jatuh lalu melayang-layang tak perlu takut benturan. Tak perlu melawan gravitasi yang selalu mengikat kaki agar jejak ke bumi. Tak perlu menghiraukan suara-suara makhluk bumi, membesar-besarkan hati agar cukup menampung segala reaksi. Aku ingin tahu bagaimana merayakan cinta lalu membias di udara. Meledakkan semua rasa tanpa harus membuat siapapun tutup telinga. Meneriakkan semua kata tanpa harus takut ada yang terluka. Aku ingin jatuh cinta sebebas-bebasnya.

“Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa. Seperti takkan pernah pulang kau membias di udara dan terhempaskan cahaya. Seperti takkan pernah pulang langkahmu menari jauh memutar.”

Karena kau di angkasa, bertetangga dengan bintang, kan? Kabar-kabari kalau salah satu dari mereka ada yang jatuh. Ada doa yang mau kulafalkan. Kalau tidak, kutitipkan saja doaku padamu, tolong lafalkan sesegera bintang jatuh. Aku ingin jatuh cinta tanpa resah, sesederhana itu.

Sisakan sedikit angkasa untukku, ya. Setidaknya seluas lirik yang kautulis. Selamat bercinta!

Menyuratimu dengan lirih,

Aku.


sampai bertemu, lelaki..

Pembicaraan semalam dengan seorang teman. Pengakuannya bahwa kaumnya, laki-laki, lebih egois dari perempuan. Mereka sejujurnya tidak suka jika dikalahkan perempuan. Tidak rela pendapatannya lebih kecil, tidak enak ditraktir, tidak mau dipermalukan sebagai laki-laki. Apa memang begitu?

Lalu diceritakannya bahwa perempuan yang mendapati pasangannya melirik perempuan lain mampu memaapkan lebih cepat dari rasa penyesalan yang diberikan laki-laki. Sebaliknya ketika perempuan memberikan penyesalan besar ketika melakukan kesalahan yang sama, laki-laki sukar memaapkan. Pengkhianatan bisa diterima perempuan, kenapa tidak bisa diterima laki-laki?

Obrolan aku dan temanku berlanjut. Tentang kapan berencana menikah. Seorang teman perempuanku menjawab detail. Dia merencanakan paling cepat menikah tahun depan dan paling lama dua tahun lagi. Sementara teman lelakiku menjawab ringan, “Ga tau lah..”. Laki-laki itu pantang diajak membuat komitmen jika dia belum siap. Jangan dipaksa. Itu hanya akan membuatnya merasa ditagih-tagih dan pada akhirnya membenci. Lalu terlintas di pikiranku guyonan teman lain, dia bilang, mau sebaik apapun laki-laki ke kita, jangan berpikiran kalau dia suka sebelum dia benar-benar bilang suka-mau sesayang apapun laki-laki ke kita, jangan berpikiran dia belahan jiwa sebelum dia meminta untuk menikah.

Well. Katanya, laki-laki jatuh cinta, perempuan yang memutuskan. Perempuan jatuh cinta, laki-laki yang kebingungan. Jadi, daripada membuat kebingungan dan huru-hara hubungan, perempuan harus seperti indung telur. Menunggu. Begitukah?

Pembahasan tentang laki-laki dan perempuan itu sama dengan pembahasan tentang cinta. Ga ada habis-habisnya. Meluas-meluas-meluas. Tau tidak apa yang penting dari semua itu? Bukan tentang siapa yang benar, siapa yang salah. Siapa yang unggul, siapa yang kalah. Laki-laki dan perempuan memang beda. Sengaja. Biar disatuin. Saling ngisi. Jadi, dengan waktu, belajarlah untuk memahami semuanya.

Aku perempuan. Suatu hari kalau aku ketemu kamu, laki-laki, kamu harus mampu berdiskusi. Bahagia itu mesti diupayakan. Kita mau cerita cinta kita sampai tua, kan? Kalau aku ketemu kamu, kamu harus bisa baca aku, aku mesti bisa baca kamu. Karena sesungguhnya tidak ada defenisi pasti tentang cinta. Daripada kita buta dan meraba-raba, lebih baik kita diskusi. Kita sama-sama belajar memahami, saling memiliki dengan hati.

Sampai bertemu kamu, lelaki.. 🙂


tentang tanggal 1 mei..

#day2 #magicalmay2012

Tugas menulis hari ini: Tulis 9 hal yang kita syukuri tentang hari kemarin (1 Mei 2012) dan 1 pengalaman buruk yang baru kamu ketahui sekarang hikmahnya dan syukuri kejadiannya sekarang. Saya sendiri meletakkan foto si batu di posting saya hari ini juga cerita bagaimana saya bisa memilih batu itu, tapi itu tidak wajib :)” – @dear_connie

hosh! curhat dulu yee, sejujurnya nulis list bersyukur-bersyukur gini ga mudah yak. banyak sik yang mau disyukurin sebenernya, tapi kalo mesti di-list jadi agak bingung. apalagi yaa..apalagi yaa.. @,@

well, karena udah komitmen buat konsisten ngikutin project ini, mari kita tulis. lanjutkan! \(^^)/

Allah, Alhamdulillah, terimakasih untuk tanggal 1 mei kemaren dan tentang..

1.  kesehatan

2. mamak bisa ngirimin ikan teri medan dan nyampe dengan selamat hari ini 😀

3. ga telat ngantor

4. baswe nya ga nyiksa-nyiksa banget

5. mulai ikutan #magicalmay2012 dan percaya keajaibannya

6. twiiter yang secara langsung ga langsung jadi jendela dunia banget!<–baru sadar masaa..

7. si momo yang sabar ngeladenin kuesioner sms

8. waktu luang buat nonton film indonesia lama

9. antusiasnya merayakan tanggal 1 mengalahkan kenangan tentang tanggal 2 dan 3 mei *dadah dadah ke tanggal penting dengan mantan pacar* 😀

makasih, Tuhan.

dan tentang kejadian buruk..

well, aku pernah kesel banget sama diri aku sendiri. soalnya solot sih! tukang ngamuk. kalo udah marah itu parah banget ekspresinya. nyerocos aja gitu keluar semua. nah, kalo udah kelar gitu nyesel banget. nyesel mampus. jadi berasanya lengkaplah sudah aku si pendosa. entah deh ini sifat baik atau buruk. penyesalan yang ditimbulkan akibat kemarahan yang tidak terkontrol itu terkadang jauh lebih besar nyakitin diri dibanding amarahnya sendiri. trus jadi takut sama objek kemarahannya. jadi ga berani ngomong lagi malah. jadi penyesalan seumur-umur gitu deh. ah entahlah..

belakangan ini, akhirnya berdamai sama diri sendiri. ngomong sama diri sendiri. yoweslah, za, nyesel kan pernah berekspresi berlebihan kayak gitu? udah, jangan diulangin lagi. kamu tau kan marah-marah itu ga enak juga buat kamunya? bukannya malah melegakan karena mengeluarkan semua kekesalan, eh malah menderita gara-gara ngerasa bersalah. jadi, jangan diulang lagi!

kalo dipikir-pikir, ngerasa tersiksa gara-gara merasa bersalah karena marah-marah itu bukan kejadian yang enak dikenang, yah bisa dibilang kejadian buruklah. tapi seenggaknya dari kejadian itu, sekarang kalo mau marah mikir-mikir lagi deh.. 🙂

ohya, ini batu kenangan baik untuk hari ini. kemaren sore, pulang kantor aku jalan bareng opan. aku cerita tentang #magicalmay trus minta bantuin dia nyari batu di jalan. nemunya cuma pecahan semen masaaa.. tadi pagi minta temenin sara nyari batu lagi. nemu di bawah pohon di depan kantor. tapi bentuknya ga asik dilihat. siangnya jalan sama oqy ke gramed pasar baru buat nyari buku Perkara Mengirim Senja. ternyata belum masuk. eh pas balik nemu sekumpulan batu semacam ini deh. yaudah dipilih-pilih, yang paling enak dilihat buat aku yah batu ini. tadaaaa.. 😀

sayang, batunya ketinggalan di kubikel kantor. jadi ga bisa ditatap mesra malam ini. hihi. dari cerita panjang tentang batu ini, aku yakin yang terpilih itu pada akhirnya adalah yang paling lama memupuk sabar di sepanjang waktu penantiannya. jadi buat yang masih menanti, keep rock mamen \m/

selamat memperbanyak syukur 🙂


terima kasih untuk..

aku lagi ikutan #magicalmay2012 nih.. gegara baca temlen ada kak @dear_connie dan kak @kikisuriki yang ngajakin maen selama 28 hari ke depan 😀

kangen tauk maenan nonstop kayak gini. ketagihan project #30harimenulissuratcinta kayaknya. hihihi..

eniwei, ini list 10 hal yang mau aku syukuri. mungkin ada sik yang terlewat, tapi itu gak ngurangin rasa syukur aku buat semua yang udah Allah kasih. sepakat dengan salah satu kalimat cintaNya. nikmatNya yang mana sik yang bisa didustakan? Tuhan, makasih untuk..

1. kesehatan

2. kesempatan untuk memelihara optimis

3. lulus kuliah tepat waktu

4. menang kuis dan lomba-lomba selama ini

5. teman-teman yang ga jauh walaupun aku ngeselin atau mulai bertingkah aneh

6. kesempatan untuk berbagi

7. orangtua yang sampe sekarang masih bisa baik-baik aja

8. masalah finansial yang masih bisa diatasi

9. ‘move on’ yang ternyata tidak seberat yang dipikirkan

10.percaya tentang keajaiban, dimulai dengan mau menuliskan ini

Alhamdulillah..

terimakasih. terimakasih. terimakasih.

🙂

Katanya, Allah sesuai prasangka hambaNya. Katanya, share segala hal yang positif, passion, mimpi, segala yang baik-baik itu lebih baik. Baik untuk diri kita, baik juga buat orang lain. Percaya sik. Tadi pagi, gara-gara teman aku cerita tentang temannya yang ngisi waktu luang (nungguin moratorium) ini dengan belajar bahasa Jepang otodidak, aku jadi kepikiran mesti ngelakuin sesuatu juga. Ada banyak hal di luar sana yang bisa aku coba.

Well, life is about the people you meet and the things you create with them. So go out and start creating!

Semangat! \(^^)/


terima kasih

suatu hari nanti, pasti akan ada seseorang yang berterimakasih kepadamu karena telah begitu mudah melepasku.

~Ruth Dian Kurniasari